IP Addres merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap perangkat yang terhubung oleh jaringan komputer yang dibangun sesuai topologi yang ditentukan sebelumnya. Perangkat ini bisa berupa komputer, laptop, smartphone, printer, dan lainnya. IP Address menjadi nomor yang unik dan tidak akan sama dengan perangkat yang lain. IP Address ibarat NIK yang dimiliki setiap orang tercantum di KTP dimana angka tersebut tidak akan sama dengan pemilik NIK yang lain.
IP address menjadi alamat yang diakses agar suatu perangkat bisa mengakses perangkat yang lain. Tetapi ada yang jenis IP Address yang membedakan lokasi dimana suatu perangkat tersebut bisa mengakses perangkat lain. Ada dua jenis IP Address yaitu IP Public dan IP Private.
IP Public adalah IP Address yang didapatkan dari internet service provider (ISP) yang bisa diakses dari manapun. Sedangkan IP Private adalah IP Address yang didapatkan dari tim teknis yang melakukan konfigurasi pada bangunan kantor ataupun rumah pengguna dimana IP Address tersebut hanya bisa diakses di jaringan komputer tertentu.
Setiap perusahaan atau perkantoran yang memiliki jaringan komputer akan menentukan jumlah IP sesuai dengan jumlah perangkat yang akan dihubungkan. Jaringan komputer berawal dari sebuah router dan satu komputer yang menjadi komputer server. Satu router ini bisa menghubungkan banyak perangkat lewat kabel LAN maupun Wifi. Tetapi satu router juga bisa terhubung dengan banyak router lagi dimana setiap router tersebut menghubungkan banyak perangkat.
Seperti misalnya setiap router bisa mewakili setiap ruang divisi pada perusahaan, sehingga router bisa melakukan konfigurasi untuk membatasi komunikasi perangkat pada setiap divisi. Router tersebut yang menentukan IP Private masing-masing perangkat yang terhubung pada setiap routernya. IP Private hanya bisa diakses antar perangkat saat semua perangkat tersebut berada di satu jaringan yang sama. Suatu perangkat juga bisa mengakses IP Private yang berbeda router dengan syarat adanya konfigurasi yang dilakukan oleh admin jaringan komputer.
Disisi lain, seorang pengguna komputer yang berada di rumah memerlukan file yang berada di server yang berada di kantor. Pengguna tersebut tidak akan bisa mengakses server kantor apabila menggunakan IP Private yang dimiliki oleh server. Disinilah peran IP Public agar pengguna bisa mengakses server meskipun awalnya jaringan komputernya berbeda.
IP Public bisa dikonfigurasi agar merujuk ke lokasi komputer tertentu dimanapun komputer tersebut berada. Peran komputer ini umumnya sebagai server untuk penyimpanan dan pertukaran data. Pengguna yang tidak berada di jaringan yang sama dengan komputer server, bisa mengakses melalui IP Public yang dimilik oleh komputer server tersebut. Tentunya ada proses authentifikasi melalui jalur aman yaitu VPN (Virtual Private Network). Saat pengguna sudah terhubung ke komputer server melalui IP Public maka hak akses yang dimiliki pengguna adalah sama seperti saat berada di jaringan komputer yang sama dengan komputer server.
Dari penjelasan tersebut, IP Public sangat berguna saat digunakan untuk mengakses perangkat jarak jauh dan tidak berada di jaringan yang sama. Sedangkan IP Private hanya bisa digunakan saat berada di jaringan yang sama dan biasanya masih berada di area perusahaan atau kantor tersebut. Meskipun begitu, IP Public statusnya sewa sehingga pengguna harus membayarkan ke Internet Service Provider yang dipilih saat memesannya. Sedangkan IP Private bersifat gratis dan bebas untuk digunakan.